Halaman

Senin, 05 Agustus 2013

SiapaKah Tuhan Kita??

Agan-agan sekalian maaf nich ane nulis tentang ketuhanan. ane pikir zaman sekarang ada yang janggal dikehidupan dunia ini. dimana rata-rata kebanyakan orang selalu menomorsatukan uang. ane turut prihatin dengan kondisi sekarang ini, tidak orang tua, dewasa, bahkan sampai anak-anak pun berburu rupiah. 

Tak jarang orang tua memperlakukan sebagai asaet. ini bisa dilihat dijalanan dimana orang tua dengan tega menyuruh anaknya jadi pengemis. bahkan didaerah saya ada ibu yang anaknya sekitar sepuluh orang semuanya jadi pengemis. ane tinggal dikampung 200. dan kampung itu terkenal oleh pekerja sosial.. hehe. belum lagi dahulu ditempat kerja ane, dia mau bekerja kalau ada uang tambahan, padahalkan udah di gaji. berat memang hidup dizaman sekarang. dunia seperti penuh persaingan demi untuk mendapatkan rupiah. 

Padahal ya padahal, hitung-hitungan rejeki di dunia itu tidak sebatas matematika 1+1 = 2. banyak contoh kasus, seperti saya dulu saya tidak punya apa-apa tapi sekarang alhamdulillah apa yang saya mau saya bisa dapat. itu berkat pengenalan konsep niat yang guru saya ajarkan. sebelum ane bahas KETUHANAN ane mau tanya dulu sama ente, 

Pertanyaannya begini: "apa yang ente akan pilih Uang atau Mesin Uang?" Nah silahkan dijawab didalam hati aja yach.. heuheu. tapi kalau keukeuh mau jawab bisa bbm atau sms aje ke ane.. qqqqq 

back to the topic 

tentunya ane akan pilih mesin uang dong,, kenapa karena dengan mesin uang ini ane bisa cetak uang apa saja, kalau ane mau diam di indonesia ya ane cetak rupiah, kalau ane mau keluar negeri ane cetak Dollar.. heuheu. loh apa hubungannya dengan itu.. 

begini bro,, rata-rata orang terjebak didalam system. nah uang itu adalah system sedangkan mindset adalah mesin uang. jadi yang harus dibenahi dijaman sekarang ini adalah mindset setiap orang.. kenapa?, karena orang selalu beranggapan bahwa uang sebagai tujuan bukan sebagai alat. yang harus dijadikan tujuan malah diabaikan, siapa sih tujuan kita, ya tuhan.. btw kenapa tuhan yang harus jadi tujuan kita, jawabannya ada di 

(surat Adz Dzaariyaat; 51:56) 
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku". 

Jadi tujuan kita hidup ya mengabdi, kita lihat lah abdi dalem yang ada di yogyakarta.. nah bagaimana abdi dalem kraton yogya bekerja. ya menurut sama raja. bahkan pekerjaan itu begitu berharga dan bergengsi, dan rela dibayar Rp.3000 perbulan. nah apa sih yang dikejar uang kah? pasti jawabannya bukan uang kan? lalu apa yaitu kebaikan.. kebaikan yang akan didapat oleh Raja keraton yogyakarta, selain kebaikan mungkin harkat derajatnya akan terangkat dimata masyarakat. 

Apa tuhan kita adalah raja? tentu bukan Tuhan kita adalah ALLAH. mungkin cara memperlakukan allah yang yang harus kita tiru oleh seorang abdi dalem. 

Pertanyaan selanjutnya apa sih definisi tuhan. definisi tuhan ternyata :
1. Apa yang kita sembah dan puja 
2. Apa yang kita takuti 
3. Apa yang kita Prioritaskan 
4. Apa yang bisa memaksa kita melakukan sesuatu tanpa kita maui 

Nah dari definisi tersebut apakah kita hidup berdasarkan definisi diatas? kalau yang kita prioritaskan bos ya tuhannya bos, kalau yang kita takuti bos ya tuhannya bos, kalau misalkan kita tidak mau tapi terpaksa mengikuti kemauan orang tua ya tuhannya orang tua. termasuk cewek kita juga kalau apa-apa dituruti ya tuhannya cewek kita. 

 segitu dulu ya nanti dilanjut lagi. ^_^