Halaman

Senin, 09 Februari 2015

PENJARA PERSEPSI

Terkadang kita hidup penuh dengan batasan-batasan yang kita ciptakan sendiri. kita hidup seolah-olah membentur tembok-tembok yang kokoh berhadapan di depan kita. yang menyebabkan jalan kita terhambat. pikiran mulai membayangkan ketakutan, persepsi dari sudut pandang yang sempit mengaburkan pandangan disekitar kita. ibarat kertas putih di bubuhi tinta satu titik. maka pandangan akan mengarah ke objek yang paling menarik perhatian. dan kita buta melihat keluar. semakin kita fokus pada titik semakin kita merasa kecil. ah rasanya aku sudah tidak sanggup lagi, ah rasanya aku sangat menyerah, ah aku ingin bunuh diri. 

kemudian saya berinisiatif menghubungi seseorang yang sangat pengasih dan penyayang, seperti sosok perwakilan tuhan diatas bumi ini, ketika dekat beliau saya merasakan kenyaman yang luar biasa. kemudian saya memberanikan untuk menanyakan masalah yang saya hadapi, jawaban beliau hanya sederhana, melihat lah secara objektif!!